Jumat, 28 April 2017

ADA YANG BEDA DARI BOROBUDUR




Candi Borobudur adalah salah satu candi terbesar di Indonesia. Candi ini pernah menjadi salah satu dari 7 keajaiban dunia, namun sejak 7 Juli 2007 candi Borobudur sudah bukan bagian dari 7 keajaiban dunia. Lepas dari itu, Borobudur tetaplah mempesona dan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokan maupun mancanegara.
Kali ini saya akan berbagi informasi mengenai keadaan candi Borobudur saat ini.
 coba perhatikan anak tangga borobudur, bandingkan dengan gambar di bawah ini!
Sudah menemukan perbedaannya?

Pada gambar pertama anak tangga dilapisi kayu sedangkan pada gambar kedua tidak. Berdasarkan wawancara yang saya lakukan dengan  Balai Konservasi Borobudur (BKB), pelapisan anak tangga itu dilakukan baru sekitar satu tahunan. Ini dilakukan supaya anak tangga candi Borobudur tidak semakin aus dan tetap terjaga hingga masa mendatang.

Menurut narasumber bahan yang dipakai untuk melapisi anak tangga Borobudur ada dua, yaitu bahan karet dan kayu. Bahan karet yang dipakai sendiri adalah bahan yang diimpor khusus dari Jerman yang merupakan jenis karet yang biasa dipakai di lintasan lari. Untuk kebutuhan pelapisan tangga tersebut, telah dianggarkan dana sebesar Rp 570 juta. Untuk jenis kayu yang dipakai adalah kayu jati. 


Selain itu ada pemandangan menarik saat aku berkunjung ke Borobudur Desember lalu.
Semua ini pada hakikatnya bertujuan untuk menjaga keaslian Candi Borobodur. Untuk itu, sudah sepatutnya kita sebagai generasi muda juga ikut serta dalam melestarikan dan menjaga aset ibu pertiwi.

1 komentar: