Selasa, 17 Maret 2015

"WAKTU YANG TERLUPA"


Assalamualaikum saudaraku yang dirahmati Allah.

Kali ini saya akan membahas tentang waktu. Mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita bahwa "Negara Matahari Terbit" sangatlah disiplin, terutama disiplin waktu. Mereka benar-benar menghargai waktu. Lalu, bagaimana dengan kita orang Indonesia??? Saya rasa semua bisa menyimpulkannya sendiri.
Lalu, apa itu waktu?
Menurut KBBI waktu adalah 1) seluruh rangkaian saat. Baik yang telah berlalu, sekarang, ataupun yang akan datang. 2) Saat-saat tertentu untuk menyelesaikan sesuatu. 3) kesempatan, tempo, atau peluang. 4) ketika, atau saat terjadinya sesuatu. Jadi, dapat disimpulkan bahwa waktu adalah rangkaian proses.
Lalu, bagaimana konsep waktu dalam Al-Quran?
Di dalam Al-Quran ada empat kata yang menunjukkan tentang waktu, yaitu 1) ajal. 2) dahr. 3) waqt 4) ’ashr.
1. ajal artinya penetapan batas waktu.
    Maksud dari ajal disini adalah setiap manusia sejak masih berada dalam kandungan, tepatnya saat ditiupkan roh, telah ditetapkan kapan, dimana dan bagaimana dia akan mati. Dan ini sudah pasti, tidak dapat dimajukan ataupun diundur. Sebagaimana firman Allah dalam QS. Al-A'raf: 34.

وَلِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ ۖ فَإِذَا جَآءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً ۖ وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ

 Artinya:
 Katakanlah: "Aku tidak berkuasa mendatangkan kemudharatan dan tidak (pula) kemanfaatan kepada diriku, melainkan apa yang dikehendaki Allah". Tiap-tiap umat mempunyai ajal. Apabila telah datang ajal mereka, maka mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak (pula) mendahulukan(nya).
2. dahr artinya bentangan waktu
     Firman Allah dalam QS.

هَلْ أَتَى عَلَى الإنْسَانِ حِينٌ مِنَ الدَّهْرِ لَمْ يَكُنْ شَيْئًا مَذْكُورًا - See more at: http://www.tafsir.web.id/2013/04/tafsir-al-insan-ayat-1-11.html#sthash.JJuriOtd.dpuf
هَلْ أَتَى عَلَى الإنْسَانِ حِينٌ مِنَ الدَّهْرِ لَمْ يَكُنْ شَيْئًا مَذْكُورًا (١) - See more at: http://www.tafsir.web.id/2013/04/tafsir-al-insan-ayat-1-11.html#sthash.JJuriOtd.dpuf
هَلْ أَتَى عَلَى الإنْسَانِ حِينٌ مِنَ الدَّهْرِ لَمْ يَكُنْ شَيْئًا مَذْكُورًا (١) - See more at: http://www.tafsir.web.id/2013/04/tafsir-al-insan-ayat-1-11.html#sthash.JJuriOtd.dpuf
هَلْ أَتَىٰ عَلَى الْإِنْسَانِ حِينٌ مِنَ الدَّهْرِ لَمْ يَكُنْ شَيْئًا مَذْكُورًا

    Artinya:
    Bukankah telah datang atas manusia satu waktu dari masa, sedang dia ketika itu belum merupakan sesuatu yang dapat disebut?
    Firman Allah dalam QS. Al-Jasiyah:  26
 
قُلِ اللَّهُ يُحْيِيكُمْ ثُمَّ يُمِيتُكُمْ ثُمَّ يَجْمَعُكُمْ إِلَىٰ يَوْمِ الْقِيَامَةِ لَا رَيْبَ فِيهِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ

 Artinya:
 Katakanlah: "Allah-lah yang menghidupkan kamu kemudian mematikan kamu, setelah itu mengumpulkan kamu pada hari kiamat yang tidak ada keraguan padanya; akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. 
Ayat di atas, menunjukkan bahwa kata dahr digunakan untuk waktu saat berkepanjangan yang dilalui oleh alam dalam kehidupan  dunia  ini, yaitu sejak diciptakan-Nya sampai punahnya alam sementara ini. Maksudnya bahwa segala sesuatu dahulunya pernah tiada, dan bahwa keberadaannya menjadikan ia terikat oleh waktu (dahr).
3. waqt merupakan jamak dari kata “mawâqît artinya waktu.
    Maksud dari waktu disini adalah adanya pembagian teknis mengenai masa yang dialami (seperti detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun, dan seterusnya) dan adanya keharusan untuk  menyelesaikan pekerjaan dalam waktu-waktu tersebut, dan tidak membiarkannya berlalu begitu saja.
   Sebagaimana firman Allah dalam QS.An-Nisa': 103

فَإِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلَاةَ فَاذْكُرُوا اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِكُمْ ۚ فَإِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ ۚ إِنَّ الصَّلَاةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَابًا مَوْقُوتًا

  Artinya:
  Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman. 
4. 'ashr artinya masa.
    Maksud masa disini adalah masa atau waktu merupakan bagian penting bagi kehidupan manusia.
    Firman Allah dalam QS. Al-'Ashr

وَالْعَصْرِ (1) إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ (2) إِلَّا الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ

   Artinya:
  “Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.”

Lalu, apa korelasi dengan judul waktu yang terlupa?
Sahabatku yang dirahmati Allah, dari uraian di atas, dapat disimpukan bahwa waktu sangatlah penting. Dan Allah juga senantiasa mengingatkan kita tentang waktu di dalam firman-Nya. Sadarkah kita bahwa kita hanya 1,5 jam saja hidup di dunia ini? Mau tahu? Yuk, kita baca!

1 hari akhirat = 1000 tahun
24 jam akhirat = 1000 tahun
3 jam akhirat = 125 tahun
1,5 jam akhirat = 62,5 tahun

Apabila umur manusia itu rata-rata 60-70
tahun, maka hidup manusia ini jika dilihat dari
langit hanyalah 1,5 jam saja.

Pantaslah kita
selalu diingatkan masalah waktu.

Ternyata hanya satu setengah jam saja yang
akan menentukan kehidupan abadi kita kelak,
hendak di Surga atau Neraka.
(QS. 35:15, 4:170)

Cuma satu setengah jam saja cobaan hidup,
maka bersabarlah. (QS. 74:7, 52:48,39:10)

Demikian juga hanya satu setengah jam saja
kita harus menahan nafsu dan mengganti
dengan sunnah-Nya. (QS. 12:53, 33:38)

"Satu Setengah Jam" sebuah perjuangan yang
teramat singkat dan Allah akan mengganti
dengan surga Ridha Allah. (QS.9:72, 98:8, 4:114)

Maka berjuanglah untuk mencari bekal
perjalanan panjang nanti. (QS. 59:18, 42:20,
3:148, 28:77)

Allah berfirman: "Kamu tidak tinggal (dibumi)
melainkan sebentar saja, kalau kamu
sesungguhnya mengetahui." (QS. 23:114)

Gimana? Bener kan?
Lalu, apa yang harus kita lakukan?
Mari kita lebih menghargai waktu, dengan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Karena Allah telah menegaskan bahwa manusia akan bertanggung jawab atas setiap urusannya.

Ya Allah,
Ampunilah semua dosa-dosa kami, baik
sengaja atau pun tidak, berkahilah kami,
ramahtilah kami, berikanlah kami hidayah-Mu
agar kami senantiasa dekat kepada-Mu hingga
akhir hayat.
Aaamiin Yarabbal Alamin


Tidak ada komentar:

Posting Komentar